Langsung ke konten utama

Pernyataan untuk masa lalu dan Masa kini


Keluh kesah yang selalu ingin aku utarakan.

Untuk masa lalu.

"Hahahahaha, kisah ku. Apa kabar mu dulu. Aku merindukan waktu-waktu berharga kita dulu. Jauh sebelum aku mengenal masa kini. Jauh sebelum aku mengenal kata Cinta. Aku menyesal pernah sia-siakan kesempatan waktu itu. Aku telah salah memilih cara bersosial. Tapi aku pun merasa bangga karena masa itu pernah aku lewati, setidaknya aku bisa pelajari hikmah apa dari masa itu".

Untuk para teman yang pernah hadirkan sedikit kisah kasih.

"Apakah di benak kalian tak sedikitpun mengingat akan kebersamaan kita dulu. Aku paham akan kehidupan kalian yang sekarang. Tapi apakah sudah hilang kisah cinta yang kalian ceritakan dulu. Apakah sudah pudar tawa kita bersama dulu. Tak adakah bekas atau pun sisa-sisa dari kenangan itu dalam ruang hati kalian meskipun hanya secuil. Kadang aku bertanya, apakah memang tak ada hubungan yang abadi. Secangkir kopi yang kalian berikan kepada ku dulu, sampai saat ini masih aku sediakan dikala senja menyapa untuk pergi. Memory itu masih membekas disini bersama diriku".

Untuk masa kini.

"Maaf, sampai detik ini aku masih belum bisa berikan yang terbaik untuk mu. Aku masih terjebak dengan berbagai kisah yang telah salah aku pilih di masa lalu. Aku terjebak dengan celotehan para "teman-teman" yang datang dan pergi begitu saja tanpa kembali menoleh untuk sekedar ucapan terimakasih. Aku masih terpaku dengan sosok yang selalu aku perjuangkan.

Aku mungkin akan mengakhirinya, namun butuh waktu untuk diri ini membiasakan diri tanpa kisah nya. Aku ingin kembali sebagaimana dulu, jauh sebelum aku mengenal_Nya. Aku masih mencari sisa-sisa dari jati diri ku yang sempat aku singkirkan demi dirinya. Sekali lagi aku minta maaf".

Untuk yang pernah aku banggakan dan aku sebutkan namanya dalam dunia malam bersama Rabb_Ku.

"Jika memang kebanggaan dan penyebutan ku terhadap dirimu serta namamu selama ini ternyata sia-sia. Aku ikhlas, ikhlas seikhlas-ikhlasnya karena aku hanya mampu malawan takdir bumi tapi tidak dengan takdir langit.

Pernah bersama dengan dirimu adalah satu keindahan yang tak pernah aku sangka. Mencintai dan menyayangimu merupakan kesalahan yang ingin selalu ku perbuat. Melihat mu bercerita di depan mataku merupakan pandangan langka bagiku. Menyaksikan langsung senyuman saat bersama mu adalah suatu kondisi yang tak pernah membuat aku bosan. Begitu pun dalam keadaan melihat canda dan tawa mu adalah fenomena yang takkan lagi bisa aku saksikan.

Dalam dirimu aku belajar banyak hal. Bersamamu aku belajar tentang bagaimana kehidupan yang sesungguhnya. Jika memang aku dan dirimu di takdirkan seperti halnya yang kita inginkan dulu, aku tak pernah bosan untuk kembali.

Maaf jika aku selama ini telah salah mencintaimu. Maaf jika aku selama dalam menjalani kehidupan bersama mu terlalu berlebihan menilai dirimu.

Tak ada maksud yang lain, melainkan ingin menjaga kisah yang sudah lama kita bina hingga akhirnya kisah itupun dibinasakan oleh kita sendiri. Hanya satu yang aku sesali, kenapa dulu kau ijinkan aku untuk mencintai jiwa dan ragamu jikalau akhirnya akan berantakan seperti ini. Selain daripada itu aku tak pernah menyesali semuanya, yah semuanya indah seperti yang dulu aku bayangkan.

        "Apa kabar mu wahai angan_ku.
        Bagaimana kehadaanmu wahai harapan_ku.
        Masihkah kita akan diberikan kesempatan untuk saling menyapa.
        Meski syair kita kini telah berbeda".

        "Ujung jalan kita kini telah bercabang.
         Yang dulunya hanya ada satu tujuan.
         Ceritakan inginmu sekarang.
         Sempat aku masih bisa dikasih kesempatan".

         "Entah sampai kapan rasa ini tetap ada.
         Akan utuh meskipun bayangmu kini mulai               memudar.
         Disini aku tetap akan mencinta.
         Sampai ku dapatkan jawaban dari yang                   telah pudar".

Kisah_ku...!

Aku pernah menjadi orang yang paling kau sayang.
Hingga akhirnya menjadi orang yang kau buang.
Mungkin tugas ku sudah selesai.
Karena pelangi mu sudah tiba.
Tolong, jangan lupakan payung yang telah melindungi mu waktu hujan.

Kini, kita telah memilih jalan masing-masing. Bahagia mu adalah janji kecil dalam hatiku yang ingin selalu aku wujudkan. Jika memang aku sempat menyaksikan kebahagiaan mu, izinkan aku menyaksikan kebahagiaan itu untuk sesaat. Karena momen paling menyakitkan dari cinta dalam diam ialah saat mendengar kabar bahwa "dia akan menikah dengan orang lain".

                                    Kore, 5 November 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aplikasi Kamus Kosa Kata Bahasa Kore V.2 Mode Offline - Rilis

Kore adalah salah satu nama desa, bahkan salah satu suku yang ada di indonesia, Desa tersebut berada di Kecematan Sanggar, Kabupaten Bima. Bahasa Kore adalah salah satu bahasa astronesia yang berada di Nusa Tenggara Barat, Bahasa ini sudah tidak lagi di gunakan akibat masa transisi peralihan penggunaan bahasa Kore menjadi bahasa Bima oleh masyarakatnya, akibat peralihan tersebut sehingga penuturnya sampai sekarang hanya sisa beberapa orang saja atau mungkin sekarang sudah tidak ada yang bisa menggunakan bahasa tersebut. Tujuan pembuatan aplikasi ini untuk melestarikan, mendokumentasikan bahasa tersebut agar tidak hilang ditelan zaman, jika masih ada penutur atau pengguna aplikasi ini yang masih bisa menggunakan bahasa tersebut, kami berharap agar bisa mengambil banyak kosa kata atau membuat dalam bentuk kamus lengkap.  Panduan install. Download Klik disini =>  Kamus Bahasa Kore Jika ada notifikasi seperti gambar dibawah ini, klik detail selengkapnya dan klik ok, Aplikasi in...

Jejak Kerajaan Sanggar: Transisi Pusat Pemerintahan dan Catatan Perjalanan Sejarahnya

Asia Tenggara memang menjadi pusat aktivitas perdagangan yang signifikan pada periode tersebut, terutama karena letak geografisnya yang strategis dan keragaman produk ekspor yang dimilikinya. Sumbawa, meskipun buktinya sedikit, juga turut serta dalam perdagangan tersebut. Pulau ini terkenal karena kekayaan alamnya, terutama kayu secang/sapan, yang menjadi salah satu komoditas utamanya. Selain kayu secang/sapan, Sumbawa juga menghasilkan berbagai produk ekspor lainnya seperti beras, lilin lebah, madu, sarang burung walet, garam, kapas, dan bahkan kuda berkualitas tinggi. Wilayah Sumbawa, termasuk Bima, Kore (Sanggar), dan Sumbawa Barat, menjadi tujuan bagi para pembeli yang mencari kuda berkualitas tinggi. Meskipun Sumbawa bukanlah pusat perdagangan utama seperti Jawa, tetapi orang Sumbawa dikenal dalam perdagangan maritim dan menjadi bagian dari jaringan perdagangan yang meluas di Asia Tenggara. Peran Makassar sebagai pusat perdagangan yang penting di Sulawesi Selatan memang sangat sig...

Insiden Serangan Pisau di Sydney: Ketegangan di Tengah Kekhawatiran akan Keamanan

Sebuah insiden serangan pisau baru-baru ini di Sydney telah mengguncang Australia dan memicu kekhawatiran akan keamanan di tengah-tengah masyarakat. Insiden ini kembali menyoroti tantangan yang dihadapi pihak berwenang dalam mencegah serangan teroris di negara tersebut. Kejadian itu terjadi pada hari Kamis sore, di pusat kota Sydney, ketika seorang pria bersenjatakan pisau mulai menyerang orang-orang di jalan. Polisi segera merespons panggilan darurat dan tiba di tempat kejadian untuk menangani situasi tersebut. Menurut laporan, seorang wanita tewas dalam serangan itu, sedangkan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka. Polisi segera menangkap tersangka, seorang pria berusia 24 tahun yang telah dikenal oleh otoritas karena keterlibatannya dalam aktivitas terorisme sebelumnya. Sementara investigasi tentang motif serangan tersebut masih berlangsung, polisi mengatakan bahwa serangan itu diyakini terkait dengan ekstremisme. Otoritas keamanan juga telah mengonfirmasi bahwa tersangka memil...

Kajian Botani, Kegunaan, dan Budidaya Alstonia scholaris (Pulai): Menelusuri Warisan Alam dan Kearifan Lokal dalam Pengobatan Tradisional

Nama Ilmiah:  Alstonia scholaris´ (L.) R. Br. **Nama Daerah**:  - Kayu Kita (Bhs. Tontemboan) - Kayu Telor (Bhs. Minahasa) **Nama Asing**:  - Devil’s tree, Ditta bark tree (I) - Chatian, Saitan-ka-jhad, Saptaparna (IP) - Co tin pat, Phayasattaban (T) **Famili**: Apocynaceae **Sinonim**:  - Echites scholaris L. - E. pala Ham. - Tabernaemontana alternifolia Burm. **Nama Simplisia**: Alstoniae Cortex (kulit kayu dan cabang). **Pertelaan**:  Pohon dengan tinggi 20-25 m. berbatang lurus dengan diameter dapat mencapai 60 cm, percabangan mengarpu, bergetah putih, rasanya sangat pahit. Daun tunggal, tersusun berkarang 4-9 helai, bertangkai yang panjangnya 7,5-15 mm, bentuk daun lonjong sampai lanset atau lonjong sampai bulat telur sungsang, permukaan atas licin, permukaan bawah agak pucat, tepi daun rata, pertulangan daun menyirip, panjang 10-23 cm, lebar 3-7,5 cm. **Perbungaan**: Majemuk tersusun dalam malai yang bergagang panjang, keluar dari ujung tangkai. Bunga memi...

Apa itu bitcoin halving?

Bitcoin Halving  adalah peristiwa yang terjadi setiap empat tahun sekali di jaringan Bitcoin. Blockchains membutuhkan waktu sekitar 4 tahun untuk membuka 210.000 blok lagi, sebuah standar yang ditetapkan oleh pencipta blockchains  untuk terus  mengurangi tingkat pengenalan mata uang. Awalnya, ketika Bitcoin diluncurkan pada tahun 2009, para penambang menerima hadiah sebesar 50 bitcoin untuk setiap blok yang berhasil di Tambang. Namun, setelah acara halving pertama pada tahun 2012, hadiah ini dikurangi menjadi 25 bitcoin per blok. Halving berikutnya terjadi pada tahun 2016 dan 2020, yang selanjutnya dikurangi menjadi 12,5 bitcoin dan kemudian menjadi 6,25 bitcoin. Tujuan Dari Bitcoin Halving  Tujuan dari Bitcoin halving adalah untuk mengontrol pasokan bitcoin baru yang memasuki sirkulasi dan untuk memastikan bahwa total pasokan bitcoin dibatasi. Dengan mengurangi laju penciptaan bitcoin baru, peristiwa pengurangan sebagian membantu menjaga kelangkaan dan mencegah infl...