Harga minyak global mengalami lonjakan lebih dari 4% setelah Israel dilaporkan melakukan serangan terhadap instalasi militer di Iran. Serangan tersebut menyebabkan ketegangan yang signifikan di kawasan Timur Tengah dan memicu kekhawatiran akan stabilitas pasokan minyak global.
Pada 18 April 2024, serangan Israel ke Iran menimbulkan dampak langsung pada harga minyak, dengan harga minyak mentah Brent naik tajam dalam beberapa jam setelah berita serangan tersebar. Pasar energi dunia bereaksi cepat terhadap situasi ini, dengan investor khawatir bahwa konflik di antara kedua negara tersebut dapat mengganggu pasokan minyak dari wilayah tersebut.
Serangan tersebut juga menciptakan ketidakpastian baru dalam geopolitik Timur Tengah, dengan potensi untuk memperburuk ketegangan di kawasan tersebut. Para analis memperingatkan bahwa eskalasi konflik antara Israel dan Iran dapat memiliki dampak serius pada pasokan minyak global, mengirimkan harga minyak lebih tinggi dan mempengaruhi ekonomi global yang sedang pulih.
Pemerintah dan otoritas terkait di seluruh dunia sedang memantau situasi ini dengan cermat dan bersiap untuk merespons dampaknya terhadap pasar energi dan ekonomi global. Sementara itu, pelaku pasar dan produsen minyak terus memantau perkembangan di Timur Tengah, berharap untuk memahami implikasi jangka panjang dari konflik ini terhadap stabilitas pasokan minyak dunia.
Komentar