Nama Ilmiah: Ageratum conyzoides L.
Nama Daerah: Sopaamu (Bhs. Sangihe); Zukut kulo (Bhs. Tombulu); Rumput Busuk (Bhs. Ratahan); Rumput Putih (Bhs. Tontemboan)
Nama Asing: Sheng hong ji (C); Billy goat weed, White weed, Bastard agrimony (I); Bulak manok (Tag.); ajganda, sahadevi (IP)
Famili: Asteraceae
Sinonim:
- Ageratum ciliare Lour.
- Ageratum cordifolium Roxb.
Nama Simplisia:
- Agerati Herba (herba bandotan)
- Agerati Radix (akar bandotan)
Pertelaan:
Herba semusim, tumbuhan tegak atau bagian bawahnya berbaring, tinggi sekitar 30-90 cm, dan beracabang. Batang bulat dan berambut panjang, jika menyentuh tanah akan mengeluarkan akar.
Daun bertangkai, letaknya saling berhadapan dan berseling (Compositae), helaian daun bulat telur dengan pangkal membulat dan ujung runcing, tepi bergerigi, panjang 1-10 cm, lebar 0,5-6 cm, kedua permukaan daun berambut panjang dengan kelanjar yang terletak di bawah permukaan daun, warnanya hijau. Bunga majemuk berkumpul 3 atau lebih, berbentuk malai rata yang keluar dari ujung tangkai, warnanya putih. Panjang bonggol bunga 6-8 mm, dengan tangkai yang berambut. Buahnya hitam dan bentuknya kecil.
Kegunaan dan Cara Meramu:
1. Obat sarampa: Bagian yang digunakan adalah seluruh bagian tumbuhan. Cara meramunya adalah dengan mengambil seluruh bagian tumbuhan (akar, batang, dan daun), kemudian dicampur dengan matampule (Abrus precantorius L.) lalu direbus dan diminum.
2. Obat luka bakar: Ambil daun yang muda, dibersihkan kemudian diremas-remas dan langsung ditempelkan pada bagian yang luka (Tombulu-Rurukan).
3. Dipakai untuk mengobati luka, bagian yang digunakan adalah daun. Cara penggunaannya adalah dengan mengambil daun kemudian ditumbuk atau dihaluskan dan ditempelkan pada bagian tubuh yang terluka.
Terkait dengan Budidaya:
Dapat diperbanyak dengan biji.
Kandungan Kimia:
Herba mengandung asam amino, organacid, pectic substance, minyak astiri kumarin, ageratochromene, friedelin, β-sitosterol, stigmasterol, tanin, sulfur, dan potassium chlorida.
Kegunaan Lainnya:
1. Sakit telinga tengah akibat radang: Cuci herba, tumbuk kemudian peras. Teteskan air perasannya pada telinga yang sakit sebanyak 1-2 tetes. Lakukan secara rutin 4 kali sehari.
2. Bengkak, bisul, dan borok: Cuci bersih seluruh bagian secukupnya. Tumbuk bersama nasi basi dan garam secukupnya. Tempelkan hasil tumbukan di tempat yang terkena bengkak, bisul, dan borok.
3. Sakit tenggorokan dan radang selaput lendir pada batang tenggorokan (diphteri): Cuci bersih 30-60 g daun segar, tumbuk halus, peras. Tambahkan gula batu yang sudah larut secukupnya ke dalam air perasan. Minum air perasan yang diperoleh sekaligus habis. Lakukan secara rutin 3 kali sehari dengan cara yang sama (Hariana, 2004).
Nama Daerah Lainnya:
Bandotan, daun tombak, siangit, tombak jantan, siangik kahwa, rumput tahi ayam (Sumatra); Babadotan, jukut bau, bandotan, berokan, wedusan (Jawa); Dawet, lawet, rukut manooe, rukut weru, sopi (Sulawesi). (Dalimartha, 2003).
Komentar