Umar bin Abdul Aziz, salah satu khalifah terkenal dalam sejarah Islam, lahir di Madinah pada tanggal 2 November 682 Masehi, menjadikannya keturunan langsung dari keluarga besar Islam, termasuk dari garis keturunan Nabi Muhammad SAW.
Umar bin Abdul Aziz diangkat sebagai Khalifah Rasyidah pada tahun 99 H atau 717 M, dan memerintah selama dua tahun yang singkat namun penuh berkah. Julukannya sebagai "Khalifah Rasyidah ke-5" menunjukkan kedudukannya yang dihormati di antara khalifah-khalifah yang adil.
Ciri khasnya tidak hanya terletak pada kebijaksanaan politiknya, tetapi juga pada karakter pribadinya yang luar biasa. Dia terkenal akan keadilan, kezuhudan, dan ketakwaannya kepada Allah. Meskipun memiliki kekuasaan yang besar, Umar bin Abdul Aziz hidup sederhana dan rendah hati.
Selama masa pemerintahannya yang singkat, Umar bin Abdul Aziz melakukan reformasi besar-besaran yang berdampak positif bagi masyarakat. Dia memperbaiki sistem pajak yang tidak adil, mengurangi pemborosan keuangan negara, dan menyelenggarakan program-program kesejahteraan sosial untuk membantu kaum miskin dan memperhatikan kebutuhan mereka.
Umar bin Abdul Aziz hidup dalam keluarga yang bahagia, dengan beberapa istri dan banyak anak. Meskipun memiliki tanggung jawab besar sebagai pemimpin negara, dia juga adalah seorang ayah yang peduli dan suami yang penyayang.
Kutipan-kutipan dari Umar bin Abdul Aziz mencerminkan kebijaksanaan dan ketulusan hatinya. Salah satu kutipan yang terkenal adalah, "Aku berpesan kepada kalian agar selalu bertakwa kepada Allah, sebab takwa adalah fondasi segala sesuatu, dan tidak ada fondasi selainnya."
Meskipun masa pemerintahannya relatif singkat, Umar bin Abdul Aziz meninggalkan warisan yang abadi dalam sejarah Islam. Dia diingat sebagai salah satu khalifah terbesar yang pernah memimpin, yang mencapai kedudukan tertinggi dengan dedikasi yang luar biasa kepada prinsip-prinsip keadilan dan ketakwaan kepada Allah.
Silsilah :

Komentar