Langsung ke konten utama

Postingan

Puisi - Mengenangmu

Judul  : Mengenangmu Karya : Rio Mbojo  Di tengah jeritan diri yang pasrah akan takdir Kau datang bagai agin sepoi mencoba hadir Menyejukan disaat gerah Meluluhkan disaat gundah Membangkitkan jiwa yang rapuh Menenangkan hati yang mati separuh Kau tak pernah kehilangan semangat Meski dirimu sendiri sedang sakit Berlumuran teteskan darah Keluar disekujur tubuhmu tanpa arah Bahkan.. Kau tak pernah merintih Menahan perih dan letih Kau tetap menatap mataku Dengan tatapan kasih sayang Hingga, ajal menjemput ragamu Kini… Kau telah pergi, jaman pun silih berganti Namun, namamu akan selalu mewangi Mengisi lemba-lembar sejarah Karena dulu kita pernah searah

Mutiaraku Yang Hilang

Setelah aku terjebak oleh rasa sakit hati yang begitu mendalam. 6 hati pernah aku coba tuk singgahi, satu persatu aku arungi. Bermaksud mencari pengobat dari sakit yang saat itu aku alami. "Untuk mengobati luka lama kita perlu mencari pengobat hati yang baru", kalimat itulah yang sering aku jadikan acuan untuk mencari cinta yang baru. Satu demi satu aku coba. Membuka hati seluas-luasnya, namun tak pernah menemukan kesempatan untuk bisa bersama. Semuanya kandas. Akhirnya aku meminta temanku untuk mencarikan satu teman perempuan yang bisa di ajak bercerita. Dan dia pun mengenalkan satu sosok perempuan yang bisa membuat aku jatuh cinta lagi. Aku jatuh hati padanya disaat aku sedang membutuhkan teman. Kami saling mengenal satu sama lain dan ternyata dia adalah adik kelas waktu SMA dulu. Lama kami saling mengenal. Bertukar cerita tentang kisah kasih di masa lalu. Akhirnya kami memutuskan untuk membuat komitmen "menikah". Aku dan dia mulai saling nyaman. Saling melengkapi...

Untuk dia yang menjadi duniaku.

Untuk dirinya yang pernah menjadi duniaku. Sejenak aku belajar banyak dari dirimu. Mencintaimu dengan penuh tantangan. Mulai dari keluarga besar mu sampai akhirnya rasa tidak restu itu pun hadir di antara kedua orangtua mu. Menyayangi mu adalah ujian yang amat berat untuk ku pelajari. Mulai dari ujian untuk perasaan kita sampai perasaan itu hilang perlahan dari dalam dirimu  Aku belajar untuk bisa menerima kenyataan selama bersama dirimu. Mencoba untuk perlahan-lahan melupakan rasa dendam. Belajar sabar menghadapi setiap kali dirimu menghadirkan dia yang pernah menjadi bagian dari masa lalu mu kedalam cerita indah kita berdua.  Adik, tak adakah membekasnya rasa yang aku berikan selama ini dalam hatimu. Tak pernah kah bersemayam sedikit pun rasa sayang yang aku tunjukkan selama ini. Hingga dengan mudahnya kau mengatakan, " Aku sudah tak ada rasa lagi terhadap dirimu. Aku sebenarnya sudah lama ingin pisah namun aku takut mengatakannya ". Aku ternyata diberikan kepalsuan oleh mu...

Berakhir tanpa jejak

Lagi dan lagi, kisah yang bertahun-tahun kandas begitu saja hanya dalam sekejap mata tanpa aku tahu sebab kesalahan yang aku lakukan. Kemesraan yang selama ini dilihat oleh orang banyak ternyata hanyalah sebuah kebohongan belaka. Hubungan yang selama ini di anggap baik-baik saja nyata di penuhi sandiwara. Aku menetapkan hatiku padanya disaat wanita lain tak memberikan kesempatan kepada ku untuk membuka hati dari kisah yang dulu melukai ku. Awalnya aku mengenal satu sampai enam orang wanita sebelum dirinya. Tapi tak ada yang bisa memberikan kesempatan untuk diriku mencintai sebagaimana hakikatnya cinta. Seiring waktu berjalan, kami mengenal satu sama lain. Komunikasi kami selalu intens. Tiap saat kita berdua saling bertanya kabar. Karena dia berada di kota dan aku di pelosok desa saat itu. Aku selalu berusaha melupakan kisah yang pernah menyakiti hatiku lewat komunikasi dengan dirinya. Meskipun terkadang dia mengatakan aku mendekatinya karena sekedar pelarian dari cerita masa laluku. Ta...

Bagian mana di tubuhmu yang tak pernah ku nikmati.

Hangatnya cinta mu kini dingin membeku. Semua rasa mu bagaikan telah mati untukku. Aku bertanya-tanya namun tidak pernah jua mendapatkan jawaban. Aku masih dengan harapan yang sama saat pertama kali mencintai dan mengagumi mu dari jauh. Mengkhayal kan tentangmu sampai bermimpi mengenai dirimu yang telah pergi. Hanya satu yang sempat ku sesali, kenapa aku bisa terlena oleh cerita mu. Sampai aku begitu peduli hingga aku berjanji dalam diriku untuk bagaimana membuat mu bahagia. Aku begitu mencintaimu sampai aku tertipu oleh ceritamu. Aku begitu peduli dengan kesedihanmu, sampai aku terjebak oleh keadaan dimana saat kita mulai menjalin cinta, kau hadirkan masa lalu mu dalam perjalanan kisah cinta kita, namun aku tak pernah peduli. Asal hal itu bisa membuat mu bahagia aku terima kisah ku dijadikan sebagai pelampiasan mu. Setapak demi setapak aku mencintaimu. Terpenjara oleh keinginan memilikimu. Menjadi orang yang terpenting dalam hidupmu hingga aku sempat berpikir untuk melenyapkan dirimu ...

Cara Mengalihkan Paket Internet Subsidi Pemerintah ke Internet Reguler

Internet subsidi adalah paket internet yang di berikan pemerintah kepada, siswa, mahasiswa, guru dan dosen untuk bisa digunakan belajar online (kelas online/daring). Bantuan ini diberikan oleh pemerintah akibat dampak dari corona virus (covid-19) terhadap dunia pendidikan di Indonesia, namun seefektif kah paket internet ini di berikan?. Banyak dari teman-teman yang bilang "sayang sih 15 sd/ 45 GB tp tidak bisa di gunakan untuk internet biasa seperti youtube, whatsapp, instagram dll". nah...dari itu kita akan lakukan praketeknya...apa bisa di alihkan?. Sebelum itu mari kita track dulu bug terhadap paket ini (kalian tidak perlu track, nikmati dan pahami saja) : nmap -p 443 --script dns-brute.nse v.whatsapp.com gambar 1 respon dari dnsnya ada yang mengarah ke www.whatsapp.com selanjutnya kita akan mencoba melihat seperti apa responya. wget -S www.whatsapp.com gambar 2 Untuk yang di atas kalian tidak usah bingung, cukup kalian praktek sehabis ini. Sebelum itu pastikan kalian tida...

Mencintaimu dalam dunia yang berbeda

Waktu berlalu begitu saja tanpa tersisa jejakmu sama sekali dalam pandangan ku. Seolah-olah kau hanyalah ilusi bagi raga ini. Akhirnya kita menjalin rasa saling mencintai dalam dunia yang berbeda. Entah masih lanjut ataukah sudah dalam tahap pergi untuk selamanya. Hampir satu tahun kita tak pernah lagi saling menyapa, berawal dari keegoisan masing-masing akhirnya menimbulkan kesan yang tak diinginkan. Mungkin kau yang menginginkan hal ini terjadi. Tapi dalam hati ku sampai detik aku menulis ini rasa inginku akan dirimu tak pernah hilang sama sekali.  Sesekali aku mengunjungi dunia mu lewat tengah malam yang sepi. Melihat senyum dan canda tawa mu yang dulu setiap hari aku saksikan tanpa harus menetapkan waktu untuk aku bisa menyaksikan nya. Kini, momen itu tak bisa aku lakukan lagi. Karena ada halangan berat yang membuat kita untuk tidak bisa lagi bersama. Kau tahu, aku melangkah sampai detik ini selalu dengan rasa penyesalan yang tak pernah bisa aku maafkan. Dalam mencintaimu, aku ...